Sabtu 31 Juli 2009 Waktu di rumahku Menunjukkan pukul 15.30 wib .
Aku segera Berpamitan dengan orang tua dan keluargaku yang lain.Dengan mengayuh sepeda aku pergi ke rumah tamanku di desa Jetak Kembang Namanya Achmad Fauzan.Tepat Pukul 06.15 wib aku dan Fauzan Berangkat Jalan kaki dari Terminal induk Bus Nusantara yang jaraknya sekitar 300 meter dari Rumah Temanku.
Dan Tepat pukul 06.20 Bus yang saya tumpangi meninggalkan kota kudus.Inilah pertam kali aku pergi ke luar kota atas inisiatif sendiri.Aku pergi Semarang karena ingin mengikuti test interview di sebuah PT di Ibukota Jawa Tengah ini.Perasaan agak was-was pun menghantuiku di sepanjang perjalannan.Sampai di Semarang Pukul 08.00 tepat sesuai perkiraanku.Sampai di Terminal Terboyo Semarang aku dan temanku duduk sebentar.
Setelah itu aku berjalan mengitari sudut-sudut Terminal kota Atlas tersebut.Aku di tanya petugas Dinas Perhubungan "mau kemana dek,"tanya petugas tersebut."Aku mau ke Mangkang ,Pasar Mangkang." Jalan Ke Sana ,dari sini lurus aja ke sana ."Jawap Bapak tadi sambil menunjukan arah ke Selatan.Aku dan Temanku Langsung menuju ke arah yang di tunjuk bapak tersebut.Setelah di sana Aku bertemu dengan Bus yang akan Membawaku ke Pasar Mangkang.
Dalam Perjalanan Menuju Mangkang tiba-tiba Bus yang saya tumpangi berhenti .Ternyata Kami di suruh berhenti sebelum sampai Mangkang.Dan Si kenek Sopir bilang kami di suruh naik Angkot yang sengaja di suruh berhenti si supir bus.Tepat Pukul 09.12 wib aku sampai di pasar mangkang.
Dan Dengan Hati yang berdebar Kami berdua berjalan Ke barat 200m sesuai alamat yang kami ketahui dari pengumuman lowongan.Dan terkejutlah kami berdua ketika sampai di alamat Jalan Mangkang kilometer 18 no 86 ternyata hanya sebuah perusaan kecil dan konrtak bangunannya mau habis.Dengan Hti yang sedikit kecewa kami berdua duduk 3 meter di samping Perusahhan Tersebut.Tiba-tiba datanglah seorang pria dengan senyum sapanya Bertanya kepadaku "Dari mana Mas asalmya."Tanya Pria yang umurnya kurang lebih sama denganku."dari Kudus Jawabku."Mau Interview ya mas"tnya lagi pria tersebut yang ternyata namnya adalah Sugeng Riyadi pria asal Kendal."iya Mas,"kembali jawabku.
Kemudianlah kami bertiga bercerita dangan akrapnya.kita bertiga sama-sama mencari kerja ke sana kemaroAku terharu dengan ceritanya.Untuk itu aku menyarankan Sugeng untuk melamar di pabrik Elektronik di kotaku,karena dia punya latar belakang elektro yang bagus.Lewat perjalannan itu pun kami berdua pulang dengan hati yang pasrah sekalikus mencoba menguatkan hati ini agar terus berusaha agar suatu saat nanti impianku untuk dapat bekerja akan tercapai.
Ini ketika aku berada di masjid kampung daerah Mangkang
Ini rel kereta pai dekat masjid yang sengaja di foto temanku Fauzan
